Rabu, 02 September 2015

CARA KERJA INPUT/OUTPUT



CARA KERJA INPUT/OUTPUT
Input
Unit ini berfungsi sebagai media untuk memasukkan data dari luar kedalam suatu memori dan processor untuk diolah guna menghasilkan informasiyang diperlukan. Input devices atau unit masukan yang umumnya digunakanpersonal computer (PC) adalah keyboard dan mouse, keyboard dan mouseadalah unit yang menghubungkan user (pengguna) dengan komputer. Selainitu terdapat joystick, yang biasa digunakan untuk bermain games ataupermainan dengan komputer. Kemudian scanner, untuk mengambil gambarsebagai gambar digital yang nantinya dapat dimanipulasi. Touch panel,dengan menggunakan sentuhan jari user dapat melakukan suatu proses aksesfile.Microphone, untuk merekam suara ke dalam komputer.Input device berfungsi sebagai media untuk memasukkan data dari luarsistem ke dalam suatu memori dan processor untuk diolah dan menghasilkaninformasi yang diperlukan. Data yang dimasukkan ke dalam sistem komputerdapat berbentuk signal input dan maintenance input. Signal input berbentuk data yang dimasukkan ke dalam sistem komputer, sedangkan maintenanceinput berbentuk program yang digunakan untuk mengolah data yangdimasukkan. Jadi Input device selain digunakan untuk memasukkan data dapatpula digunakan untuk memasukkan program.Berdasarkan sifatnya, peralatan input dapat digolongkan menjadi duayaitu :

Peratalan input langsung
, yaitu input yang dimasukkan langsungdiproses oleh alat pemroses. Contohnya : keyboard, mouse, touchscreen, light pen, digitizer graphics tablet, scanner.

Peralatan input tidak langsung
, input yang melalui media tertentusebelum suatu input diproses oleh alat pemroses. Contohnya : punchedcard, disket, harddisk.Unit masukan atau peralatan input ini terdiri dari beberapa macam perantiyaitu :

a.Keyboard
Keyboard merupakan unit input yang paling penting dalam suatupengolahan data dengan komputer. Keyboard dapat berfungsi memasukkanhuruf, angka, karakter khusus serta sebagai media bagi user (pengguna) untuk melakukan perintah-perintah lainnya yang diperlukan, seperti menyimpan filedan membuka file. Penciptaan keyboard komputer berasal dari model mesinketik yang diciptakan dan dipatentkan oleh Christopher Latham pada tahun1868, Dan pada tahun 1887 diproduksi dan dipasarkan oleh perusahanRemington. Keyboard yang digunakanan sekarang ini adalah jenis QWERTY,pada tahun 1973, keyboard ini diresmikan sebagai keyboard standar ISO(International Standar Organization). Jumlah tombol pada keyboard iniberjumlah 104 tuts. Keyboard sekarang yang kita kenal memiliki beberapa jenis port, yaitu port serial, PS2, USB dan wireless.
 
Begitu sinar tersebut sampai ke bagian kaca tabung TV atau monitor,dia akan menyinari lapisan berpendar, menyebabkan tempat-tempat tertentuuntuk berpendar secara temporer.Setiap tempat tertentu mewakili pixel tertentu. Dengan mengontroltegangan dari sinar tersebut, terciptalah teknologi yang mampu mengaturpixel-pixel tersebut untuk berpendar dengan intensitas cahaya tertentu. Daripixel-pixel tersebut, dapat dibentuklah gambar.
Gambar Prinsip kerja monitor CRT
Teorinya, untuk membentuk sebuah gambar, sinar tadi menyapu sebuahgaris horizontal dari kiri ke kanan, menyebabkan pixel-pixel tadi berpendardengan intensitas cahaya sesuai dengan tegangan yang telah diatur. Prosestersebut terjadi pada semua garis horizontal yang ada pada pixel layar, danketika telah sampai ujung, sinar tersebut akan mati sementara untuk mengulang proses yang sama untuk menghasilkan gambar yang berbeda.Makanya Belia dapat nonton objek yang seolah-olah bergerak di layartelevisi atawa monitor.
 
Pada masa awal-awal kelahira n teknologi televisi, para ilmuwan yangmerancang televisi dan tabung gambar menemui hambatan teknis. Sepertiyang Belia tahu, TV zaman baheula belumlah sekeren dan secanggihsekarang, eh maksudnya belum mampu menampilkan detail gambar sepertisekarang.Dulu, lapisan yang berpendar dalam tabung gambar kualitasnya nggak sebaik sekarang. Jadi kualitas pixel yang dihasilkan juga tidak seoptimalsekarang. Kini, seiring dengan perkembangan teknologi komputer yangmembutuhkan kualitas TV dan monitor tabung yang lebih baik, untungnyakualitas lapisan berpendar dalam tabung monitor telah lebih baik.Hasilnya diperoleh tabung gambar yang mampu menghasilkan gambardengan resolusi yang lebih tinggi. Wajar aja, soalnya komputer banyak berurusan dengan text, dan itu membutuhkan detil gambar yang tinggi.Sayangnya, teknologi monitor dengan tabung CRT ini ditengaraimemiliki banyak pengaruh buruk bagi kesehatan penggunanya. Sejumlahriset mengindikasikan bahwa ekspos berlebihan monitor pada mata dapatmenyebabkan penurunan kualitas penglihatan. Hal ini disebabkan olehradiasi sinar elektron pada tabung gambar monitor atau televisi tabung.
   
LCD (Liquid Crystal Displays)

Teknologi LCD sesungguhnya tidak hanya diterapkan pada monitorsebagaimana yang populer selama ini. Notebook, Ponsel, Pager dan berbagaiperkakas elektronis lainnya pun menggunakannya.LCD ditemukan olehseorang ahli botani asal Austria bernama Freidrich Reintzer,pada akhir abadke-19. Istilah Liquid Crytal ini justru dipopulerkan pertama kali olehfisikawan Jerman bernama Otto Lehmann.Berbeda dengan teknologimonitor CRT(Cathode Ray Tube), teknologi LCD membuat bentuk perkakasmenjadi lebih ramping, mirip dengan teknologi LED (Light Emitting Diode)ataupun plasma gas.
Gambar Prinsip kerja LCD
 
Televisi plasma memanfaatkan gas phospor untuk meningkatkankualitas gambar yang ditampilkam. Umumnya, televisi plasma menggunakanpanel digital light processing (DLP). DLP inilah yang menangkap sinyal atauinput berupa gambar/image dasar, berupa warna merah (red), abu-abu (grey)dan hitam (black). Warna RGB kemudian dipisahkan oleh roda warna, dankemudian dipantulkan oleh gas phospor. Yang mempertemukan tiga warna(RGB) adalah mata kita. Pada plasma televisi, gas phospor akanmengeluarkan sinar ultraviolet bilamana dipanaskan oleh sinyal listrik. Sinarultraviolet itulah yang kemudian menampilkan gambar di layar.Akibat teknologi yang digunakan, TV plasma sangat mudah panas.Malah di beberapa kasus, bila suhu ruangan tempat ia diletakkan enggak stabil, bisa juga meledak. Lalu TV jenis ini rentan sama noise (gangguanpada gambar), seperti efek gosong di gambar, smearing (tertinggalnya sinyalgambar di layar), juga color binding (lambatnya perubahan warna padaadegan-adegan cepat).

Printer
Printer adalah alat untuk mencetak data yang dikirimkan olehkomputer. Data yang dikirimkan dapat berupa tulisan, tabel, gambarmaupun foto. Setelah dikirim oleh komputer data tersebut diproses olehprinter untuk kemudian di cetak ke kertas atau media lain. Teknologi yangdigunakan printer untuk proses pencetakan antara lain: Suatu unit printerterdiri dari:
 
PrinterMerupakan unit utama pencetakan tempat kertas atau transparansidiletakkan
Kabel DataDigunakan untuk menghubungkan antara printer dengan komputer. Dua jenis kabel data yang sering digunakan dalam printer yaitu : USB(Universal Serial Bus) atau Parallel.
Power SupplyMenghubungkan printer dengan sumber listrik. Terdiri dari adaptor dankabel penghubung ke printer

Jenis dan Sistem Kerja Printer Masing-MasingPrinter Dot-Matrix
Printer Dot-Matrix adalah pencetak yang resolusi cetaknya masih sangatrendah. Selain itu ketika sedang mencetak, printer jenis ini suaranyacenderung keras serta kualitas untuk mencetak gambar kurang baik karena gambar yang tercetak akan terlihat seperti titik-titik yang saling berhubungan.Umumnya, printer jenis dot-matrix juga hanya mempunyai satu warna, yaituwarna hitam. Tetapi saat ini printer ini masih banyak digunakan karenamemang terkenal ‘bandel’ (awet). Kelebihan lainnya, pita printer dot-matrix jauh lebih murah dibandingkan dengan toner (tinta) untuk printer jenis inkjetdan laserjet.

InkJet Printer
Inkjet printer adalah alat cetak yang sudah menggunakan tinta untuk mencetak dan kualitas untuk mencetak gambar berwarna cukup bagus.Kecepatan mencetak jumlah halaman pada printer Inkjet tidak sama,tergantung pada jenis merk printer tersebut. Tetapi pada inkjet printer, hasilcetakan lebih lama keringnya jika dibandingkan dengan laser printer.

Laser Printer
Sebagian dari laser printer bentuknya mirip dengan mesin fotokopi.Daya cetaknya juga cukup banyak bisa mencapai lebih dari 10 lembar permenit. Kualitas hasil cetak laser printer pun sangat bagus, sehingga miripsekali dengan aslinya. Selain itu hasil cetakan cepat kering. Tetapi hargaprinter ini cukup mahal.






A. Programmed I/O
Pada I/O terprogram, data saling dipertukarkan antara CPU dan modul I/O. CPU mengeksekusi program yang memberikan operasi I/O kepada CPU secara langsung, seperti pemindahan data, pengiriman perintah baca maupun tulis, dan monitoring perangkat.        
Kelemahan teknik ini adalah CPU akan menunggu sampai operasi I/O selesai dilakukan modul I/O sehingga akan membuang waktu, apalagi CPU lebih cepat proses operasinya. Dalam teknik ini, modul I/O tidak dapat melakukan interupsi kepada CPU terhadap proses – proses yang diinteruksikan padanya. Seluruh proses merupakan tanggung jawab CPU sampai operasi lengkap dilaksanakan.

B. Interup Driven I/O
Teknik interrupt – driven I/O memungkinkan proses tidak membuang – buang waktu. Prosesnya adalah CPU mengeluarkan perintah I/O pada modul I/O, bersamaan perintah I/O dijalankan modul I/O maka CPU akan melakukan eksekusi perintah – perintah lainnya. Apabila modul I/O telah selesai menjalankan instruksi yang diberikan padanya akan melakukan interupsi pada CPU bahwa tugasnya telah selesai.
Dalam teknik ini kendali perintah masih menjadi tanggung jawab CPU, baik pengambilan perintah dari memori maupun pelaksanaan isi perintah tersebut. Terdapat selangkah kemajuan dari teknik sebelumnya, yaitu CPU melakukan multitasking beberapa perintah sekaligus sehingga tidak ada waktu tunggu bagi CPU.
Langkah penanganan interup
1.  Perangkat I/O akan mengirimkan sinyal interupsi ke CPU.
2.  CPU menyelesaikan operasi yang sedang dijalankannya kemudian merespon interupsi.
3.  CPU memeriksa interupsi tersebut, kalau valid maka CPU akan mengirimkan sinyal acknowledgment ke perangkat I/O untuk menghentikan interupsinya.
4.  CPU mempersiapkan pengontrolan transfer   ke   routine   interupsi.   Hal   yang dilakukan adalah menyimpan  informasi yang diperlukan untuk melanjutkan operasi yang tadi dijalankan sebelum adanya interupsi. Informasi yang diperlukan berupa:
a.  Status prosesor, berisi register yang dipanggil PSW (program status word).
b.  Lokasi intruksi berikutnya yang akan dieksekusi. Informasi tersebut kemudian disimpan dalam stack pengontrol sistem.
5.  Kemudian CPU akan menyimpan PC  (program counter) eksekusi sebelum interupsi ke stack pengontrol      bersama      informasi      PSW.      Selanjutnya      mempersiapkan PC untuk penanganan interupsi.
6.  Selanjutnya CPU memproses interupsi sempai selesai.
7. Apabila  pengolahan  interupsi  selasai,  CPU  akan  memanggil  kembali  informasi yang telah disimpan pada stack pengontrol untuk meneruskan operasi sebelum interupsi.

Metode penanganan interup:
1.  Multiple Interrupt Lines
Teknik yang paling sederhana adalah menggunakan saluran interupsi berjumlah banyak (Multiple Interrupt Lines) antara CPU dan modul – modul I/O. Namun tidak praktis untuk menggunakan sejumlah saluran bus atau pin CPU ke seluruh saluran interupsi modul – modul I/O.
2.  Software Poll
Alternatif lainnya adalah menggunakan software pollProsesnya, apabila CPU mengetahui adanya sebuah interupsi, maka CPU akan menuju ke routine layanan interupsi yang tugasnya melakukan poll seluruh modul I/O untuk menentukan modul yang melakukan interupsi. Kerugian software polladalah memerlukan waktu yang lama karena harus mengidentifikasi seluruh modul untuk mengetahui modul I/O yang melakukan interupsi.
3.  Daisy Chain
Teknik yang lebih efisien adalah daisy chain, yang menggunakan hardware poll. Seluruh modul I/O tersambung dalam saluran interupsi CPU secara melingkar (chain). Apabila ada permintaan interupsi, maka CPU akan menjalankan sinyal acknowledge yang berjalan pada saluran interupsi sampai menjumpai modul I/O yang mengirimkan interupsi.
4.  Arbitrasi Bus
Teknik berikutnya adalah arbitrasi bus. Dalam metode ini, pertama – tama modul I/O memperoleh kontrol bus sebelum modul ini menggunakan saluran permintaan interupsi. Dengan demikian hanya akan terdapat sebuah modul I/O yang dapat melakukan interupsi.



C. DMA
Teknik yang dijelaskan sebelumnya yaitu I/O terprogram dan Interrupt-Driven I/O memiliki kelemahan, yaitu proses yang terjadi pada modul I/O masih melibatkan CPU secara langsung. Untuk itu dikembangkan teknik yang lebih baik, dikenal dengan Direct Memory Access (DMA).
Direct memory access (DMA) adalah suatu alat pengendali khusus disediakan untuk memungkinkan transfes blok data langsung antar perangkat eksternal dan memori utama, tanpa intervensi terus menerus dari prosesor.
Prinsip kerja DMA adalah CPU akan mendelegasikan kerja I/O kepada DMA, CPU hanya akan terlibat pada awal proses untuk memberikan instruksi lengkap pada DMA dan akhir proses saja. Dengan demikian CPU dapat menjalankan proses lainnya tanpa banyak terganggu dengan interupsi.















PROSES BOOTING

Booting adalah proses pemasukan arus listrik kedalam peralatan komputer sehingga komputer dapat berkomunikasi dengan pengguna.
tahap awal proses booting yang dilakukan oleh sistem operasi adalah bootstrap loader yang bertujuan untuk melacak semua I/O yang terpasang pada komputer.

Macam - Macam Booting :


- Cold Booting
Cold booting adalah proses booting saat komputer yang tadinya mati, harus lebih dahulu menghidupkan power.

Cara melakukan Cold Boot:

1. Tancapkan Kabel Power ke stop kontak

2. Pastikan peralatan komputer (monitor, keyboard, mouse, dll)  terpasang dengan benar.
3. Pencet tombol power pada casing PC dan juga pada monitor, dan kitapun berhasil melakukan Cold Booting.

Proses yang dialami ketika Cold Booting:

1. PSU. “Ketika arus listrik dalam keadaan baik, maka PSU (Power Supply) akan mengirimkan sinyal ke chip-chip motherboard bahwa komputer siap dinyalakan.”

2. BIOS ROOM. “BIOS ROM akan mengluarkan program BOOT, yang kemudian akan dicek dan dilihat oleh Processor untuk tahap selanjutnya/”
3. Jika ketika proses BOOT terjadi kesalahan maka BIOS akan memberikan kode POST error seperti kode beep atau kode post pada layar. Dan proses akan terhenti sampai masalah terselesaikan.
4. BIOS pada VGA card akan mengecek keadaan VGA tersebut dan kemudian mengidentifikasinya.
5. BIOS utama akan mencari hardware-hardware yang menggunakan BIOS.
6. Start Up. “BIOS akan menampilkan layar start up pada layar monitor.”
7. Memory BIOS. “BIOS akan menguji keadaan memori (RAM)”
8. Hardware BIOS. “BIOS akan mencari dan menguji hardware-hardware yang tersambung dengan komputer.”
9. PnP (Plug and Play) BIOS. “BIOS akan membaca dan konfigurasi hardware atau perangkat PnP (USB Flash Disk, Printer, USB Keyboard, USB Mouse, dll) secara otomatis.”
10. BIOS Screen Configuration. BIOS akan menampilkan kesimpulan konfigurasi.
11. BOOT Drive. “Bios akan mencari drive untuk melakukan boot seperti yang diatur pada boot sequence.”
12. BOOT Record. “Setelah proses pencarian drive selesai, BIOS akan mencari frist boot device dalam urutan yang memiliki MBR (Master Boot Record) dalam Harddrive, Floppy, atau CD Drive.”
13. Operating System. “BIOS memulai proses boot pada sistem operasi yang ada pada drive.”
14. Error. “Jika BIOS tidak menemukan BOOT Table Hardware, maka sistem akan berhenti.”

Lalu yang berikut ini merupakan Cara dan proses yang terjadi pada saat Warm Booting;


- Warm Booting
Warm booting adalah proses booting saat komputer dalam keadaan hidup.


Langkah-langkah melakukan Warm Booting:

1. Pastikan komputer masuk pada Sistem Operasi. Lakukan lah restart pada komputer anda pada tombol start dan restart.

2. Pencet tombol restart yang ada pada casing PC.
3. Dan Warm Booting pun berhasil dilakukan.

Proses yang dialami ketika Warm Booting:

1. PSU. “Ketika arus listrik dalam keadaan baik, maka PSU (Power Supply) akan mengirimkan sinyal ke chip-chip motherboard bahwa komputer siap dinyalakan.”

2. BIOS ROOM. “BIOS ROM akan mengluarkan program BOOT, yang kemudian akan dicek dan dilihat oleh Processor untuk tahap selanjutnya/”
3. Jika ketika proses BOOT terjadi kesalahan maka BIOS akan memberikan kode POST error seperti kode beep atau kode post pada layar. Dan proses akan terhenti sampai masalah terselesaikan.
4. BIOS pada VGA card akan mengecek keadaan VGA tersebut dan kemudian mengidentifikasinya.
5. BIOS utama akan mencari hardware-hardware yang menggunakan BIOS.
6. Start Up. “BIOS akan menampilkan layar start up pada layar monitor.”
7. Memory BIOS. “BIOS akan menguji keadaan memori (RAM)”
8. Hardware BIOS. “BIOS akan mencari dan menguji hardware-hardware yang tersambung dengan komputer.”
9. PnP (Plug and Play) BIOS. “BIOS akan membaca dan konfigurasi hardware atau perangkat PnP (USB Flash Disk, Printer, USB Keyboard, USB Mouse, dll) secara otomatis.”
10. BIOS Screen Configuration. BIOS akan menampilkan kesimpulan konfigurasi.
11. BOOT Drive. “Bios akan mencari drive untuk melakukan boot seperti yang diatur pada boot sequence.”
12. BOOT Record. “Setelah proses pencarian drive selesai, BIOS akan mencari frist boot device dalam urutan yang memiliki MBR (Master Boot Record) dalam Harddrive, Floppy, atau CD Drive.”
13. Operating System. “BIOS memulai proses boot pada sistem operasi yang ada pada drive.”
14. Error. “Jika BIOS tidak menemukan BOOT Table Hardware, maka sistem akan berhenti.”


 

 

 

Prosedur aktivasi sistem operasi

Urutan prosedur aktivasi sistem operasi
Sistem operasi yang digunakan dalam test ini adalah windows 98, prosedur yang dilaksanakan adalah sebagai berikut
a) Menghidupkan PC.
b) PC melakukan POST pada saat booting hingga selesai.
c) PC mulai mencari sistem operasi di media penyimpan dengan urutan prioritas berdasarkan setting BIOS, misal CDROM, HDD lalu Diskdrive.
d) PC menjalankan Sistem Operasi yang didahullui dengan menjalankan file-file sistem yaitu MS Dos.sys, IO.sys, Himem.sys dan command.com.
e) Jika proses d) berhasil dilanjutkan dengan menjalankan file config.sys dan autoexec.bat.
f) Pengecekkan konfigurasi sistem windows yaitu dengan mencari, membaca dan menjalankan file sistem.ini dan win.ini.
g) Pengecekkan adanya file stratup untuk kemudian dijalankan.
h) Pengecekan kondisi hardware melalui device manager.
i) Pengecekkan kondisi Start Up menu dan fungsi-fungsi dasar sistem operasi yaitu mengkopi file, memindah file, mengganti nama file, membuat folder/direktori dan lain-lain
j) Pengecekkan Prosedur shutdown

Data berupa sinyal dari peralatan  input luar diterima oleh sebuah PLC dari  system yang dikontrol. Peralatan input luar  misalnya: saklar, sensor, tombol dan lain-lain. Data akan diubah oleh modul input D/A analog to digital input module menjadi  sinyal digital. Selanjutnya oleh unit prosesor  sentral atau CPU yang ada di dalam PLC
sinyal digital dan disimpan di dalam  ingatan ( memory). CPU memerintah yang diperoleh diberikan melalui modul output  D/A (
digital to analog output module)  sinyal digital itu bila perlu diubah kembali  menjadi menggerakkan peralatan output luar  (external output device) dari sistem yang dikontrol seperti antara lain berupa relay, solenoid dalarm dimana nantinya dapat  untuk mengoperasikan secara otomatis  sistem proses kerja yang dikontrol tersebut.
PLC CPM 1A dapat diprogram melalui
Programming Console maupun dengan  komputer dalam  software
SYSWIN.
a.       Programming Console
Programming Consule merupakan bentuk paling sederhana dari peralatan  pemrograman PLC. Programming Consule dihubungkan secara langsung ke CPU  melalui  peripheral port. Digunakan untuk menyiapkan system pemrograman,  memasukkan data program, memonitor  operasi system dan menjalankan program. Instruksi ladder diagram ditulis ke dalam  programming consule  dengan bentuk kode mnemonic.
b.      SYSWIN
SYSWIN adalah pemrograman PLC dengan menggunakan komputer. Pada pemrograman PLC merk OMRON menggun akan bahasa program dari OMRON  juga yaitu SYSWIN. Tampilan menu utama
dari program SYSWIN
Output Sistem
Dalam pengepakan botol output  system terdiri dari motor DC sebagai
penggerak konveyor dan pneumatik
sebagai penarik sliding.
Motor DC
Motor DC (arus searah) adalah suatu  mesin yang berfungsi mengubah tenaga listrik arus searah (DC) menjadi tenaga  gerak atau putaran dimana tenaga gerak tersebut berupa putaran rotor. Motor DC  disi ni digunakan sebagai penggerak konveyor.Motor DC yang saya gunakan dalam pengepakan botol adalah motor DC magnet permanen. Motor DC magnet permanen adalah motor yang menggunakan magnet permanen sebagai fluk magnet utama.
Pneumatik
Istilah pneumatik selalu berhubungan dengan teknik penggunaan udara bertekanan, Bagian Pneumatik
1.Silinder Pneumatik
Penggerak Ganda Prinsip konstruksi silinder kerja ganda adalah terdapat dua lubang saluran dapat dipakai sebagai saluran masukan maupun saluran keluaran secara bergantian.
Solenoid valve
Solenoid valve adalah kombinasi  dari solenoid dengan valve yang berkerja menjadi satu kesatuan.Solenoidadalah alat yang digunakan   untuk mengubah sinyal listrik menjadi gerakan mekanis linear atau lebih mudahnya disebut katup,valve berfungsi untuk mengontrol keluar-masuknya udara .
Solenoid Valve adalah Perangkat elektromekanis yang digunakan untuk  mengotrol aliran gas. Solenoid valve di  kendalikan oleh arus listrik yang dijalankan  melalui kumparan.
3.APLIKASI PLC CPM 1A 30 I/O
SEBAGAI
PROSES PENGEPAKAN
BOTOL
DENGAN LIMIT SWITCH
Diagram Blok Bentuk diagram blok yang terbagi atas beberapa blok
Output
CPM 1A mempunyai 12 terminal  output  dengan alamat 01000 sampai 01007 untuk chanel satu dan 01100 sampai 01103 untuk chanel dua. Dalam pengepakan botol, pembagian alamat output adalah sebagai berikut :
01004 Pneumatik5(penarik sliding), pneumatik 5 akan aktif saat PLC telah mendapatkan sinyal inputan dari pneumatik 4sebanyak dua kali atau kelipatannya.01102Motor DC 2, motor DC 2 akan bekerja untuk menggerakkan konveyor 2, selang dua detik setelah pneumatik 5 selesai bekerja. Motor DC 2 akan behenti jika kardus menekan limit switch pada ujung konveyor 2.3.2.6.Pneumatik5
Dalam pengepakan botol pneumatik 5 adalah perangkat utama dalam pengepakan botol, yaitu sebagai penarik sliding untuk  menjatuhkan botol tepat di dalam kardus, pneumatik 5 ini akan bekerja apabila solenoid valve aktif setelah mendapat  perintah dari PLC.
Saat pneumatik 4 dari proses penyusunan botol selesai bekerja sebanyak dua kali kerja. Dengan tunda waktu dua detik pneumatik 5 bekerja untuk menarik sliding, sehingga botol masuk dalam kardus.  Selang dua detik konveyor 2 bekerja membawa kardus, sebelum sampai ke ujung konveyor 2 kardus menekan limit switchdan konveyor 2 berhenti.
Jika PC sering kali menunjukan adanya peng-alamatan yang rumit, atau menampilkan suatu pesan error, mengeluarkan bunyi beep yang terus menerus secara beraturan atau tidak beraturan, PC tersebut kemungkinan besar sedang dalam masalah, saya akan memberikan Tips dan solusi untuk mengatasi masalah tersebut dan PC Anda dapat berfungsi kembali seperti sedia kala. Masalah atau kerusakan yang timbul biasanya dikategorikan dalam 2 jenis kerusakan yaitu: Masalah atau kerusakan Hardware dan Software
Jenis Kerusakan Dapat dikategorikan menjadi 2 kategori, yaitu:
1. Kerusakan Pada Hardware (Perangkat Keras)
2. Kerusakan Pada Software (Perangkat Lunak)

1. Kerusakan pada Hardware
Masalah dengan komponen Hardware perlu penanganan yang serius karena sulit dilokalisir dan disingkirkan tanpa tools yang tepat, keahlian dan pengalaman yang menunjang. Penjelasan akan berkisar pada masalah yang sering terjadi disertai dengan cara mengatasinya.
Setelah dihidupkan PC tidak bereaksi apa-apa, tidak ada tampilan di monitor, tidak ada lampu indikator (led) yang menyala, kipas power supply tidak berputar, lampu indikator pada monitor tidak menyala.
Periksalah apakah kabel terhubung dengan benar dan steker terpasang dengan baik pada soketnya, periksa juga apakah ada tombol on/off dibelakang tepatnya dibelakang Power Supply sudah dalam posisi On, Jika sudah yakin terpasang dengan benar tapi tetap tidak ada respon untuk meyakinkan silahkan anda ganti kabel power dengan yang anda yakini bagus. Masalah terjadi karena tidak adanya tegangan listrik yang masuk, kerusakan ada pada kabel power.
Setelah dihidupkan PC tidak bereaksi apa-apa, tidak ada tampilan di monitor, tidak ada lampu indikator (led) yang menyala, kipas power supply tidak berputar, lampu indikator pada monitor menyala.
Lakukan seperti langkah diatas, tetapi jika masih belum ada respon berati masalah ada pada Power Supply, Silahkan anda ganti PS nya, Saya sarankan sebaiknya anda ganti saja Power Supply yang rusak dengan yang baru, dan hati-hatilah dalam pemasangannya.
Setelah dihidupkan, tidak ada tampilan di monitor, lampu indikator (led) di panel depan menyala, lampu indikator (led) monitor berkedip-kedip, kipas power supply dan kipas procesor berputar, tidak ada suara beep di speaker.
Langkah pertama lepas semua kabel power yang terhubung ke listrik, kabel data ke monitor, kabel keyboad/mouse, dan semua kabel yang terhubung ke CPU, kemudian lepas semua sekrup penutup cashing. Dalam keadaan casing terbuka silahkan anda lepaskan juga komponen-komponen lainnya, yaitu kabel tegangan dari power supply yang terhubung ke Motherboard, harddisk, floppy, hati-hati dalam pengerjaannya jangan terburu-buru. Begitu juga dengan Card yang menempel pada Mboard (VGA, Sound atau Card lainnya). Sekarang yang menempel pada cashing hanya MotherBoard saja. Silahkan anda periksa Motherboadnya dengan teliti, lihat Chip (IC), Elko, Transistor dan yang lainnya apakah ada yang terbakar.
Jika tidak ada tanda-tanda komponen yang terbakar kemungkinan Motherboard masih bagus, tapi ada kalanya Mother board tidak jalan karena kerusakan pada program yang terdapat di BIOS
Pada saat CPU dinyalakan kemudian melakukan proses Post setelah itu proses tidak berlanjut dan diam beberapa saat tidak langsung masuk ke operating system, dan kemudian di layar monitor ada pesan “harddisk error, harddisk Failur, setelah itu muncul pesan “press F1 to continou” setelah kita menekan tombol F1 tidak masuk Operating system dan muncul pesan “Operating system not found”.
Periksa kabel tegangan dan kabel data yang masuk ke harddisk apakah longgar, sebaiknya dikencangkan, kemudian nyalakan dan coba anda dengarkan apakah suara yang keluar dari harddisk normal, jika tidak normal berati harddisk rusak di controllernya.
Pada saat CPU dinyalakan kemudian melakukan proses Post setelah itu muncul pesan “Operating system not found”.
Ada kemungkinan Operating system rusak, bisa diatasi dengan install ualng atau jika OS anda menggunakan windows 2000/XP ada Fasilitas Repairnya. atau ada kemungkinan juga harddisk anda tidak terdeteksi dan lakukan langkah diatas
harddisk bad sector?
Ada beberapa faktor penyebab terjadi bad sector diantaranya, tegangan listrik tidak stabil, sering terjadi putusnya aliran listrik secara mendadak, setelah pemakaina tidak di shot down, pemakaian yang terlalu lama, ada 2 jenis bad sector yaitu fisik dan software…..Untuk mengatasinya ada beberapa cara, diantaranya menggunakan software untuk menghilangkan badsector….pembahan lebih lanjut ada di eBook Metode perbaikan komputer dan bisa anda dapatkan jika anda bergabung menjadi Member Aktif.
Jenis kerusakan yang biasa ditemui:
1. Tidak terdeteksi di windows
2. Tidak bisa keluar masuk CD
3. Tidak bisa membaca/menulis/hanya bisa membaca saja. (CD)
4. Tidak bisa membaca/menulis/write protect (Floppy disk)
1. Periksa kabel data dan kabel tegangan yang masuk ke CD-floppy, perikas di setup bios apakah sudah dideteksi? sebaiknya diset auto. Periksa apakah led menyala, jika tidak kerusakan di Controllernya.
2. Kerusakan ada pada mekanik motor atau karet motor.
3. Kerusakan Biasanya pada optik, tetapi ada kemungkinan masih bisa diperbaiki dengan cara men-set ualng optik tersebut.
4. Head Kotor, bisa dibersihkan menggunakan Cutenbud (langkah-langkah diatas secara lengkap dapat anda temukan di e-book “Metode perbaikan komputer cepat dan akurat” dan bisa anda dapatkan jika anda bergabung menjadi member perbaikankomputer.
Hati-hati dalam Update Bios, ketika meng-Update anda keliru memilih versi Bios, PC jadi tidak jalan bahkan anda tidak dapat masuk ke BIOS.
Biasanya Update tidak dapat dibatalkan, hanya jenis Motherboard tertentu yang memiliki backup BIOS pada Chip-nya, Disitu tersimpan jenis asli BIOS yang tidak dapat dihapus, untuk dapat merestore-nya anda tinggal memindahkan Posisi Jumper khusus yang biasanya sudah ada petunjuk di buku manualnya. Kemudian hidupka PC dan tunggu 10 detik, BIOS yang asli telah di Restore, kembalikan Posisi Jumper pada posisi semula, dan PC siap dijalankan kembali. Jika Motherboard tidak memiliki pasilitas tersebut, Chip BIOS harus dikirim ke Produsen, Jenis BIOS dapat anda lihat di buku manualnya. Berhati-hati dalam pemasangannya jangan sampai kaki IC BIOS patah atau terbalik Posisinya.
CPU mengeluarkan suara Beep beberapa kali di speakernya dan tidak ada tampilan ke layar monitor, padahal monitor tidak bermasalah.
Bunyi Beep menandakan adanya pesan kesalahan tertentu dari BIOS, Bunyi tersebut menunjukan jenis kesalahan apa yang terjadi pada PC, Biasanya kesalahan pada Memory yang tdk terdeteksi, VGA Card, yang tidak terpasang dengan baik, Processor bahkan kabel data Monitor pun bisa jadi penyebabnya. Silahkan anda periksa masalah tersebut.
Bunyi kesalahan BIOS biasanya tidak semua Motherboard menandakan kesalahan yang sama tergantung dari jenis BIOS nya.
[AMI BIOS]
Beep 1x : RAM/Memory tidak terpasang dengan Baik atau Rusak, Beep 6x : Kesalahan Gate A20 - Menunjukan Keyboard yang rusak atau IC Gate A20-nya sendiri, Beep 8x : Grapihic Card / VGA Card tidak terpasang dengan baik atau Rusak, Beep 11x : Checksum Error, periksa Batre Bios, dan ganti dengan yang baru.
[AWARD BIOS]
Beep 1x Panjang : RAM/Memory tidak terpasang dengan Baik atau Rusak, Beep 1x Panjang 2x Pendek : Kerusakan Pada Graphic Card (VGA), Periksa bisa juga Pemasangan pada slotnya tidak pas (kurang masuk), Beep 1x Panjang 3x Pendek : Keyboard rusak atau tidak terpasang. Beep Tidak terputus / bunyi terus menerus : RAM atau Graphic Card tidak terdeteksi.
Batrey CMOS Rusak / Lemah
Gejala : Muncul Pesan CMOS Checksum Vailure / Batrey Low, diakibatkan tegangna yang men-supply IC CMOS/BIOS tidak normal dikarenakan batrey lemah, sehingga settingan BIOS kembali ke Default-nya/setingan standar pabrik, dan konfigurasi Hardware harus di Set ulang.


2. Kerusakan pada Software
Jika Windows XP rusak (corrupted) dimana tidak mempunyai sistem operasi lain untuk booting, Kita dapat melakukan perbaikan instalasi (Repair Installation) yang bekerja sebagaimana setting (pengaturan) yang awal. Kemudian pastikan kunci mempunyai kunci (SN) Windows XP yang valid.
Keseluruhan proses akan memakan waktu kurang lebih 1/2 sampai 1 jam, tergantung spesifikasi komputer. Jika dimintai password administrator, sebaiknya memilih opsi perbaikan (repair) yang kedua, bukan yang pertama.

        Masukkan CD Windows XP dan lakukan booting dari CD tersebut.
        Ketika sudah muncul opsi perbaikan kedua R=Repair, tekan tombol R. Ini akan memulai perbaikan.
        Tekan tombol F8 untuk menyetujui proses selanjutnya “I Agree at the Licensing Agreement”
        Tekan tombol R saat direktori tempat Windows XP Anda terinstal. Biasanya C:WINDOWS Selanjutnya akan dilakukan pengecekan drive C: dan mulai menyalin file-file. Dan secara otomatis restart jika diperlukan. Biarkan CD dalam drivenya.
        Berikutnya Anda akan melihat sebuah gambar “progress bar” yang merupakan bagian dari perbaikan, akan terlihat seperti instalasi XP normal biasanya, meliputi “Collecting Information, Dynamic Update, Preparing Installation, Installing Windows, Finalizing Installation
        Kemudian klik tombol Next
        Kemudian diminta untuk memasukkan kunci, masukkan kunci (key) Windows XP yang valid.
        Normalnya menginginkan tetap berada dalam nama Domain atau Workgroup yang sama.
        Kemudian komputer akan restart.
        Kemudian kita akan mempunyai layar yang sama sebagimana pengaktifan sistem ketika instalasi normal.
        Register jika menginginkannya (biasanya tidak diperlukan).


Gejala masalah yang terjadi pada sistem operasi
Gejala masalah yang terjadi pada sistem operasi

Dalam komputer tidak hanya permasalahan-permasalahan pada hardwarenya saja yang kita jumpai tetapi permasalahan-permasalahan  pada sisi software juga sering muncul.
dan disini  saya akan berbagi sedikit info mengenai permasalah yang muncul pada sisi sofware khususnya pada sistem opesari
No
Gejala
Diagnosa  Pesan/Peringatan Kesalahan
1
Booting terhenti setelah berhasil melkasanakan POST
1. Instalasi fisik harddisk, setting device, prioritas boot di BIOS bermasalah
2. Kerusakan pada sistem operasi, mungkin file sistem operasi rusak, hilang, terkena virus, berganti nama atau berpindah folder
2
Kinerja booting sampai ke windows berlangsung de-ngan lambat.
1. Manajemen memori bermasalah
2. Kerusakan pada sistem operasi, mungkin file sistem operasi rusak, ada file yang hilang, terkena virus, berganti nama atau berpindah folder Monitor
3
Windows exsploter tidak dapat dijalankan, tidak dapat mengcopi, meng-ganti nama file dan lain-lain
Kerusakan pada sistem operasi, mungkin file windows explorer rusak, hilang, terkena virus, berganti nama atau berpindah folder
4
Start menu tidak dapat dijalankan
Kerusakan pada sistem operasi, mungkin file windows explorer rusak, hilang, terkena virus, berganti nama atau berpindah folder
5
Prosedur Shutdown tidak dapat dilaksanakan
Kerusakan pada sistem operasi, mungkin file windows explorer rusak, hilang, terkena virus, berganti nama atau berpindah folder
6
Prosedur Shutdown ber-henti sebelum komputer benar-benar mati
1. Reset bate CCMOS
2. Kerusakan pada sistem operasi, mungkin file sistem operasi rusak, ada file yang hilang, terkena virus, berganti nama atau berpindah folder


GEJALA PERMASALAHAN PROGRAM I/O
Sebelum kita mengetahui Pesan/Peringatan Saat Booting tentunya kita harus mengetahui apa itu POST(Power on Self-Test). POST(Power on Self-Test) yaitu test yang di lakukan oleh PC untuk mengecek fungsi-fungsi komponen pendukung PC apakah bekerja dengan baik, POST dilakukan PC pada saat booting, jika PC mengalami suatu masalah maka akan dapat terdeteksi gejala kesalahannya mealui POST, PC akan memberikan pesan/peringatan kesalahan dalam bentuk suara yang di hasilkan melalui spaeker atau tampilan visual di monitor. Selain itu pesan/peringatan kesalahan juga dapat dideteksi melalui kinerja dari PC, misalkan PC tidak hidup walaupun AC sudah terhubung dan tombol power sudah di tekan.
POST memungkinkan user dapat mendeteksi, mengisolasi, menentukan, dan menemukan kesalahan sehingga dapat memperbaiki penyimpangan atau kerusakan yang terjadi pada PC. Mekanisme POST disediakan oleh semua produk PC atau motherboard dan tersimpan di dalam ROM atau flash ROM BIOS. Secara umum proses dan prosedur yang di lakukan dalam POST pada semua produk motherboard sama. Terdapat beberapa perbedaan yang menjadikan ciri dari produk motherboard tertentu, tetapi pada dasarnya tetap sama.
1) Prosedur POST (Power on Self-Test)
POST di lakukan sesaat setelah komputer dihidupkan dan mulai booting, proses ini di lakukan oleh BIOS. Adapun urutan prosedur POST adalah sebagai berikut:
a. Test power supply di tandai dengan lampu power hidup dan kipas pendingin power supply berputar,
b. Secara otomatis di lakukan reset terhadap kerja CPU oleh sinyal power good yang di hasilkan oleh power supply jika dalam kondisi baik pada saat dihidupkan, kemudian CPU mulai melaksanakan instruksi awal pada ROM BIOS dan selanjutnya
c. Pengecekan terhadap BIOS dan isinya. BIOS harus dapat di baca. Instruksi awal ROM BIOS adalah jump (lompat) ke alamat program POST
d. Pengecekan terhadap CMOS, CMOS harus dapat bekerja dengan baik. Program POST di awali dengan membaca data membaca data setup (seting hardware awal) pada RAM CMOS setup, sebagai data sacuan untuk pengecekan.
e. Melakukan pengecekan CPU, timer (pewaktuan), kendali memory akses langsung, momory bus dan momory module.
f. Memory sebesar 16 KB harus tersedia dan dapat di baca/ditulis untuk keprluan ROM BIOS dan menyimpan kode POST.
g. Pengecekan I/O controller dan bus controller. controller tersebut harus dapat bekerja untuk mengontrol proses read/write data. Termasuk I/O untuk VGA card yang terhubung dengan monitor.
Jika ada salah satu prosedur POST yang tidak berhasil melewati maka PC akan menerima pesan/peringatan kesalahan dari POST.
Pesan/peringatan kesalahan berupa kode beep yang di keluarkan melalui speaker yang terhubung dengan motherboard atau tampilan layar monitor sesuai dengan standar masing-masing motherboard.
2) Pesan/Peringatan Kesalahan POST(Power on Self-Test)
Pesan/peringatan kesalahan hasil POST berupa tampilan performence PC, visual di monitor dan beep dari speaker. Sesuai dengan urutan prosedur POST yang di lakukan oleh BIOS maka gejala-gejala permasalahan yang muncul

Tidak ada komentar:

Posting Komentar